Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri tekstil, termasuk di Kota Tegal. Jamal Alkatiri, pemilik PT. Asaputex Jaya, yang telah mengekspor produknya hingga ke Timur Tengah, menyampaikan bahwa kebijakan ini memberatkan pengusaha di sektor tersebut.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, menanggapi keluhan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI) yang menuding maraknya impor ilegal sebagai salah satu penyebab utama melemahnya industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. Dampak dari kondisi ini disebut telah memicu penutupan pabrik dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap ratusan ribu pekerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan langkah strategis pemerintah untuk menyelamatkan industri padat karya, seperti tekstil dan alas kaki, yang tengah menghadapi tekanan berat. Dua langkah utama ini diharapkan mampu memulihkan daya saing dan menjaga keberlangsungan industri.
Page 166 of 387