Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa kontraksi Indeks Kepercayaan Industri (IKI) subsektor tekstil pada Oktober 2025 disebabkan oleh penyesuaian stok di negara tujuan ekspor utama seperti Amerika Serikat dan Eropa. Nilai IKI subsektor ini tercatat sebesar 49,74 poin, turun ke bawah level ekspansi setelah beberapa bulan sebelumnya menunjukkan kinerja yang stabil.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Oktober 2025 mencapai level 53,50, naik dari posisi September sebesar 53,02. Angka ini menunjukkan bahwa industri pengolahan nasional masih berada pada fase ekspansi dengan peningkatan sebesar 0,48 poin secara bulanan dan 0,75 poin dibandingkan Oktober tahun sebelumnya yang tercatat 52,75.

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional tengah menaruh harapan besar pada komitmen pemerintah untuk menuntaskan persoalan impor ilegal yang telah lama menghantui sektor ini. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menilai langkah tegas pemerintah, terutama pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang pemberantasan impor ilegal dan perdagangan pakaian bekas (thrifting), menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri TPT dalam negeri.