Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mendesak pemerintah untuk segera bertindak atas tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor industri tekstil yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Netty menekankan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk mencari solusi, agar tidak terkesan pasif di tengah permasalahan yang serius ini.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat Afrika sebagai pasar nontradisional yang sangat prospektif untuk produk tekstil dan industri lainnya dari Indonesia. Dalam momentum Indonesia Africa-Forum (IAF) 2024, Kadin berharap para pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas akses pasar ke negara-negara di benua Afrika.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia mengalami tekanan berat yang berkelanjutan selama dua tahun terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh S&P Global, Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia pada Agustus 2024 turun ke level 48,9, menandakan kontraksi lebih lanjut dalam sektor manufaktur.
Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) telah menghentikan penyelidikan terkait tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measure) terhadap impor benang filamen artifisial. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penyelidikan yang menyimpulkan bahwa tidak ada industri dalam negeri yang memproduksi benang filamen artifisial, sehingga tindakan pengamanan perdagangan tidak dapat diterapkan.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia terus menghadapi tantangan besar. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan pada Juli 2024 menunjukkan bahwa sebanyak 22.356 pekerja dari sektor pengolahan, termasuk tekstil, garmen, dan alas kaki, telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk merespons situasi ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyusun sejumlah langkah strategis guna menghidupkan kembali sektor ini.
Page 160 of 238