Paviliun Indonesia telah menorehkan kehadiran megahnya di panggung global pariwisata dalam FITUR (Feria Internacional de Turismo) 2024, sebuah pameran terkemuka di Madrid, Spanyol. Dalam acara yang menjadi panggung kedua terbesar di dunia ini, Indonesia menampilkan ragam kekayaan budaya dan alamnya dengan sentuhan modern yang memikat. Kehadiran paviliun tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia, yang dikenal dengan keindahan alam dan warisan budayanya, juga mampu berinovasi dan berkembang mengikuti arus kemajuan zaman. Salah satu sorotan utama dari paviliun ini adalah penampilan nuansa tekstil Nusantara yang memesona, menciptakan atmosfer yang memikat hati para pengunjung.

PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang bergerak di sektor tekstil dan garmen, mengamati peluang pertumbuhan yang menjanjikan untuk tahun 2024. Keyakinan ini dipicu oleh fokus perusahaan dalam menghasilkan produk dengan margin keuntungan yang tinggi. Widjaya Djohan, Direktur Utama Trisula International, menegaskan bahwa perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk tahun 2024. Strategi ini meliputi pemeliharaan kesehatan rasio keuangan, peningkatan kualitas produk, serta inovasi dalam menjangkau pasar, terutama segmen pasar menengah ke atas yang terus mengikuti tren mode.

Meskipun pandemi COVID-19 telah berakhir, bayang-bayang ketidakpastian ekonomi masih menghantui banyak negara, termasuk Indonesia. Meski terdapat peningkatan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II 2023, mencapai 5,1-7 persen, sejumlah sektor usaha masih berjuang untuk pulih dari dampak krisis. Menurut laporan Global Economic Prospect Juni 2023 dari Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi dunia terus melambat. Proyeksi untuk tahun 2023 direvisi menjadi 2,1 persen, jauh di bawah proyeksi sebelumnya. Prediksi untuk tahun 2024 dan 2025 juga tidak menjanjikan, dengan pertumbuhan yang diproyeksikan hanya sekitar 2,4 persen dan 3 persen berturut-turut.