PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% pada tahun 2025, atau setara dengan Rp643,5 miliar, naik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp585 miliar. Tak hanya itu, laba bersih perseroan juga diproyeksikan naik 10% menjadi Rp13,2 miliar. Target ambisius ini disampaikan oleh perusahaan dalam siaran pers di Jakarta.
Untuk merealisasikan proyeksi tersebut, Trisula Textile menempuh berbagai strategi, di antaranya dengan melakukan peremajaan mesin menggunakan teknologi terbaru demi meningkatkan efisiensi produksi. Langkah ini diharapkan mampu menekan biaya dan mempercepat proses manufaktur, sekaligus menjaga kualitas produk.
Tak hanya itu, perseroan juga tengah mengembangkan produk yang lebih inovatif dan menyesuaikan diri dengan tren serta permintaan pasar. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah pembangunan Trisula Innovation Center (TIC), yang akan menjadi pusat akselerasi inovasi dari sektor tekstil hingga garmen. TIC diharapkan mampu menjadi penghubung ide dan implementasi secara menyeluruh dalam ekosistem Trisula.
Manajemen juga memperkuat struktur internal perusahaan dengan melakukan konsolidasi pada bagian back office. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional dan mempercepat pengambilan keputusan. Di sisi lain, Trisula juga terus memperkenalkan produk-produk baru melalui divisi retail guna memperluas pangsa pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 50 tahun di industri tekstil, Trisula dikenal memproduksi benang dan kain untuk pakaian formal berbahan dasar serat polyester modern. Perusahaan ini merupakan bagian dari Trisula Corporation, grup besar yang telah lama berkecimpung di sektor tekstil dan garmen.
Untuk memperkuat ekosistem bisnisnya, BELL mendirikan anak usaha baru pada Mei 2024, yakni PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur. Anak perusahaan ini berfokus pada produksi pakaian jadi seperti celana, jaket, dan T-shirt, dan menjadi bagian integral dalam rantai pasok Trisula. Langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memperluas kapabilitasnya, dari hulu hingga hilir.
Dengan fondasi pengalaman panjang, investasi pada teknologi, dan keberanian untuk terus berinovasi, Trisula Textile optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri tekstil nasional dan regional.
