Asia Pacific Rayon (APR), sebagai salah satu produsen serat viscose-rayon terkemuka di dunia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap industri tekstil yang berkembang pesat di Bangladesh. Kehadiran mereka di Dhaka International Textile and Garment Machinery Exhibition (DTG) ke-18, yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh, dari tanggal 1 hingga 4 Februari 2024, memberikan platform untuk memamerkan produk tekstil berkelanjutan yang menjadi fokus utama APR. Booth APR di DTG 2024 menjadi pusat perhatian dengan rangkaian produk viscose dan Lyocell berkelanjutan yang dipamerkan, termasuk serat, benang, pakaian, dan tekstil rumah tangga. Kehadiran mereka untuk kedua kalinya secara berturut-turut di DTG menandai upaya berkelanjutan APR dalam mendukung pertumbuhan industri tekstil Bangladesh dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi fesyen ramah lingkungan.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan peningkatan dalam Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan Januari 2024, dengan angka mencapai 52,35. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 1,03 poin dari bulan sebelumnya, yang berada pada level 51,32 pada Desember 2023. Secara keseluruhan, sektor manufaktur di Indonesia masih berada dalam fase ekspansi. Variabel pesanan baru, produksi, dan persediaan produk menunjukkan angka di atas 50, dengan pesanan baru mencapai 52,17, produksi sebesar 53,63, dan persediaan produk sebesar 50,80 poin.
Industri tekstil Indonesia, yang merupakan salah satu sektor vital dalam perekonomian negara, menghadapi tantangan serius dengan melemahnya kinerjanya meski berada di tengah-tengah momentum politik nasional seperti Pemilihan Presiden dan Legislatif (Pilpres dan Pileg) 2024. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui bahwa faktor kampanye yang marak terjadi secara online atau di media sosial telah memberikan dampak signifikan terhadap industri tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (ITKAK) Ditjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin, Adie Rochmanto Pandiangan, menyatakan bahwa biasanya di tahun politik, produksi tekstil mengalami peningkatan. Namun, situasi tahun ini menunjukkan pola yang berbeda. Permintaan akan produk tekstil, khususnya atribut partai seperti kaos dan spanduk, yang sebelumnya diharapkan meningkat tajam, ternyata tidak mencapai level yang diantisipasi.
Page 345 of 390