Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk menarik arus investasi asing setelah Amerika Serikat (AS) menurunkan tarif impor terhadap produk Indonesia dari 32% menjadi 19%. Kebijakan tarif resiprokal ini juga memberikan keuntungan tambahan karena produk asal AS yang masuk ke Indonesia dibebaskan dari bea masuk atau dikenakan tarif 0%.
Industri tekstil nasional kembali diterpa kabar buruk dengan ditutupnya pabrik PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) di Karawang, Jawa Barat, secara permanen. Perusahaan yang dikenal sebagai salah satu produsen kimia dan serat poliester terbesar di Indonesia ini resmi menghentikan seluruh operasionalnya akibat tekanan berat yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai penurunan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia menjadi 19% akan memicu lonjakan investasi asing, khususnya di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Langkah ini dianggap memberi Indonesia keunggulan kompetitif dibandingkan negara pesaing seperti Bangladesh dan Vietnam, yang dikenakan tarif lebih tinggi.
Page 54 of 393
 
											 
						 
						 
						 
						