Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam memberantas praktik impor ilegal yang kian marak. Menurut Ketua Umum API Jemmy Kartiwa, praktik ini menjadi hambatan terbesar dalam pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan lonjakan ekspor hingga 50% dalam tiga tahun mendatang seiring diberlakukannya perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia–Uni Eropa atau Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA). Kesepakatan ini diyakini akan memberikan dampak besar terutama bagi sektor tekstil, alas kaki, perikanan, hingga kelapa sawit yang menjadi andalan ekspor nasional.

Majelis Rayon Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) melontarkan tudingan serius terkait keterlibatan sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam jaringan mafia impor tekstil. Dugaan ini dinilai sebagai salah satu penyebab melemahnya industri tekstil dalam negeri yang terus tergerus oleh produk impor murah.