Tekanan Depresiasi Rupiah terhadap Industri Tekstil Industri tekstil menjadi sektor yang paling terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$). Saat ini, nilai tukar mencapai Rp 16.400/US$, dan industri tekstil kelas menengah diperkirakan hanya akan mampu bertahan selama 3 bulan lagi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, mengungkapkan bahwa sektor manufaktur padat karya, terutama tekstil dan garmen, adalah yang paling terhantam oleh depresiasi rupiah.
Pemeriksaan Aturan BMTP oleh Menteri Keuangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memeriksa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) kain. Hal ini dilakukan menyusul banjirnya produk tekstil impor ke dalam negeri. Aturan BMTP tersebut diketahui sudah berakhir pada 8 November 2022. BMTP dan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) merupakan instrumen untuk melindungi industri dalam negeri dari kerugian akibat produk impor.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah pabrik sepanjang tahun ini menjadi tanda bahwa sektor ini menghadapi tantangan besar. Hal ini disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi.
Page 271 of 387