Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia kini berada di ambang krisis akibat membanjirnya produk impor, baik legal maupun ilegal. Kondisi ini membuat Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan sektor yang menjadi salah satu tulang punggung industri nasional tersebut.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) ilegal yang masuk ke Indonesia. Menurutnya, kondisi ini sudah mencapai tahap yang sangat mengkhawatirkan, karena tidak hanya memukul industri nasional tetapi juga memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di sektor padat karya.