Industri hulu tekstil Indonesia tengah berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Banjirnya produk impor, khususnya kain dan benang dengan harga dumping, serta maraknya pakaian bekas impor yang beredar di pasar domestik menyebabkan tekanan mendalam bagi pabrik-pabrik lokal. Akibatnya, sejumlah perusahaan besar tumbang dan ribuan tenaga kerja kehilangan mata pencaharian.
- Industri TPT Mulai Menguat: Pemulihan Sektor Hilir Dorong Optimisme Akhir Tahun
- Industri Tekstil Terus Tertekan: Kontraksi Berulang Ungkap Tantangan Nyata di Lapangan
- Banjir Impor Pakaian Murah dari China Jadi Ancaman Nyata bagi Pelaku UMKM Tekstil
- IKFT Tetap Tangguh, Pertumbuhan Tembus 5,92% hingga Kuartal III-2025
- Gelombang Penutupan Pabrik Tekstil Kian Mengkhawatirkan, Ribuan Pekerja Terdampak
Page 8 of 238
- You are here:
- Home
Berita Populer
- Industri Tekstil Tumbuh 7,43% di Kuartal III/2024 Meski Banyak Pabrik Tutup: Peran Restriksi Perdagangan
- Perpaduan Teknologi dan Tenun Tradisional: Sebuah Inovasi Terbaru
- Meski Diterpa Gempuran Produk Impor, Industri Tekstil Bandung Tetap Tumbuh
- Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Inovasi Teknologi Tekstil Ramah Lingkungan
- Industri Tekstil Tumbuh Positif, Kemenperin Fokus Dorong Kemandirian Nasional