Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan ekspor ke kawasan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) hingga dua kali lipat seiring rencana penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Indonesia–EAEU (I-EAEU FTA) dalam waktu dekat. Kesepakatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperluas akses pasar produk unggulan Indonesia, khususnya minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan tekstil.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan beragam persoalan yang tengah menekan sektor baja, alas kaki, serta tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Kadin, Anindya Novyan Bakrie, hadir bersama asosiasi dan pelaku usaha dari hulu hingga hilir di tiga sektor strategis itu.
Industri tekstil Indonesia kembali menegaskan pentingnya keberlanjutan pasokan bahan baku untuk menjaga operasional sektor padat karya ini. Asosiasi Garmen dan Tekstil Indonesia (AGTI) meminta pemerintah tetap membuka impor bahan baku tekstil yang belum diproduksi di dalam negeri, agar industri tidak terhambat akibat kelangkaan material.
Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) terus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan kemampuan menyerap 3,75 juta tenaga kerja atau sekitar 19,16 persen dari sektor manufaktur, serta menyumbang devisa ekspor senilai USD 6,92 miliar, industri ini memiliki peran strategis bagi daya saing nasional. Namun, performa sektor TPT pada triwulan III-2025 menunjukkan adanya tekanan, tercermin dari pertumbuhan PDB yang hanya mencapai 0,93 persen (yoy).
Upaya percepatan penggunaan energi bersih di sektor manufaktur terus menunjukkan perkembangan positif. Salah satu langkah terbaru datang dari PT Godiva Astrea Textile (GODIVA), yang berkolaborasi dengan PT Emerging Solar Indonesia (ESI) melalui pemasangan sistem panel surya berkapasitas 429,59 kilowatt-peak (kWp) di fasilitas produksinya di Bandung, Jawa Barat. Sistem ini resmi beroperasi pada 18 September 2025 dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan menuju operasional yang lebih ramah lingkungan.
Page 6 of 240