Tahun 2024 menjadi masa sulit bagi sejumlah emiten tekstil Indonesia. Berbagai masalah seperti penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) hingga kasus kepailitan terus menghantui industri ini. Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, memproyeksikan bahwa tahun 2025 masih akan menjadi periode penuh tantangan bagi emiten tekstil.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan dukungan terhadap pemerintah untuk merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024. Kebijakan impor dalam peraturan tersebut dinilai berkontribusi pada menurunnya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri.
Pasar produk tekstil dan garmen domestik semakin terancam oleh membanjirnya produk impor, khususnya dari Cina. Kondisi ini diperparah dengan stagnasi daya beli masyarakat, sehingga industri tekstil dalam negeri menghadapi tekanan besar yang berpotensi memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.
Page 140 of 364