Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia merupakan salah satu sektor vital yang mendukung perekonomian nasional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini menghadapi tantangan berat akibat ketidakpastian geopolitik global dan lonjakan impor ilegal yang merugikan industri dalam negeri. Untuk menghadapi tantangan ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merumuskan tiga strategi utama yang bertujuan untuk memulihkan kembali ekosistem industri TPT dan menciptakan peluang baru bagi industri ini.

Industri tekstil memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia, tidak hanya sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga sebagai penyerap tenaga kerja yang signifikan. Namun, sektor ini tengah menghadapi sejumlah tantangan yang serius, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, yang menyoroti dua tantangan utama yang menghambat perkembangan industri tekstil Indonesia.

Industri tekstil, sebagai salah satu sektor padat karya yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, masih menghadapi hambatan signifikan dalam hal perizinan usaha. Pengusaha di sektor ini berharap agar calon kepala daerah yang akan datang dapat memberikan perhatian lebih untuk mempermudah proses perizinan yang dinilai masih berbelit-belit dan memerlukan banyak persyaratan.