Pemerintah Indonesia siap mengkaji kembali regulasi terkait perdagangan elektronik setelah baru saja menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, menyatakan perlunya penyesuaian terhadap regulasi tersebut, khususnya terkait penetapan Harga Pokok Produksi (HPP) dalam bisnis e-commerce. Menurut Teten, adopsi HPP di sektor e-commerce menjadi langkah penting untuk melindungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari praktik monopoli pasar serta penentuan harga yang merugikan. Pengaturan HPP diharapkan dapat menciptakan kesetaraan harga barang dagangan dan mencegah disparitas harga yang signifikan.

API Riau, organisasi yang mencakup seluruh sektor industri tekstil di wilayah Riau, menggelar acara Riau Berkain dengan tujuan mempromosikan kembali budaya berkain, khususnya wastra tradisional Melayu Riau yang sedang meredup. Event ini menampilkan serangkaian kegiatan mulai dari Bincang-bincang Wirausaha Muda, Talkshow Fashion, hingga Parade Peragaan Busana yang melibatkan desainer dan pengrajin lokal. Gubernur Riau, melalui perwakilan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Fariza, menggarisbawahi pentingnya melestarikan budaya Melayu, khususnya melalui penggunaan kain batik dan tenun Riau. Dalam upaya pelestariannya, Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan pembinaan kepada pelaku usaha tenun dan batik Riau, dengan harapan dapat mendukung UMKM setelah pandemi berakhir.

Sebuah laporan terbaru dari World Bank mengungkapkan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di negara-negara berkembang masih menghadapi hambatan dalam hal akses keuangan. Studi tersebut menyebutkan bahwa kebutuhan pembiayaan UMKM di kawasan ini mencapai USD 5,2 triliun setiap tahun, yang jauh melebihi tingkat pembiayaan UMKM secara global saat ini. Mengatasi hambatan tersebut, KoinWorks, sebagai neobank terkemuka untuk UMKM di Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam memajukan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dalam sektor keuangan. Langkah ini tercermin dalam terintegrasinya kerangka kerja dan prinsip keberlanjutan ke dalam produk dan layanan keuangan yang mereka tawarkan.