Lebih dari 300 pemangku kepentingan industri tekstil Indonesia berkumpul dalam Cotton Day ke-9 yang diselenggarakan oleh Cotton Council International (CCI) di Jakarta. Mengusung tema “Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan”, acara ini menekankan peran penting kapas AS dalam mendorong keberlanjutan serta inovasi di sektor tekstil. Rio Hartanto Jap, Perwakilan CCI untuk Indonesia, menegaskan bahwa masa depan tekstil tidak terpisahkan dari praktik berkelanjutan, di mana kapas AS menonjol dengan fokus pada kualitas, transparansi, dan tanggung jawab lingkungan.

PT Pandanarum Kenanga Textile (Panamtex), sebuah pabrik tekstil yang berlokasi di Pandanarum, Pekalongan, Jawa Tengah, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang pada Kamis, 12 September 2024. Keputusan ini diambil setelah mantan karyawan Panamtex, Budi Purwanto dan Sukamto, mengajukan gugatan pailit pada Juli 2024.

PT Century Textile Industry Tbk (CNTX), perusahaan tekstil yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), berencana untuk melakukan delisting atau keluar dari bursa melalui mekanisme go private. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Rabu, 25 September 2024, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil menyita ribuan karpet ilegal senilai Rp10 miliar yang diimpor dari Turki dalam penggerebekan di Kawasan Industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang. Barang ilegal yang disita tersebut meliputi berbagai jenis tekstil, termasuk sajadah masjid dan karpet berukuran panjang, dengan total 2.939 karpet.

Industri tekstil dalam negeri kini mulai menunjukkan perbaikan, terutama bagi perusahaan yang mengandalkan pasar ekspor. Salah satu pasar yang memberikan angin segar bagi industri ini adalah Amerika Serikat (AS). Kenaikan permintaan dari AS telah mencatat peningkatan sekitar 8-10%, meskipun permintaan dari kawasan lain seperti Uni Eropa dan Asia Timur masih stagnan.