Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dapat mencapai USD120 miliar dalam empat tahun ke depan. Proyeksi ini muncul setelah serangkaian kunjungan delegasi Kadin ke Amerika Serikat, yang menghasilkan pandangan positif terhadap potensi kerja sama ekonomi kedua negara. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa saat ini nilai perdagangan bilateral berada pada kisaran USD39–40 miliar, dan jika dimanfaatkan secara maksimal, nilai tersebut dapat meningkat dua kali lipat dalam 2–3 tahun, dan bahkan mencapai tiga kali lipat dalam empat tahun.

Industri tekstil Indonesia telah mengalami keterpurukan selama tiga tahun terakhir akibat tekanan ekonomi global dan dampak pandemi Covid-19. Namun, di tengah situasi tersebut, Duniatex berhasil menunjukkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi luar biasa. Setelah sempat terpaksa merumahkan ribuan karyawan selama pandemi demi mempertahankan operasional perusahaan, kini Duniatex bangkit dan mulai berekspansi besar-besaran dengan merekrut lebih dari 5.000 karyawan baru.

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih mampu mencatatkan kinerja yang menggembirakan meskipun berada di tengah tekanan global, termasuk dari membanjirnya produk impor asal Cina dan ketidakpastian pasar ekspor. Pada triwulan pertama 2025, sektor ini berhasil mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,64 persen dan berkontribusi sebesar 0,99 persen terhadap PDB nasional.