Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat menimbulkan kekhawatiran pada berbagai sektor ekonomi global, termasuk industri tekstil Indonesia. Kebijakan proteksionis yang diterapkan Trump dalam upaya melindungi industri domestik Amerika diperkirakan berdampak signifikan pada industri tekstil Indonesia, yang merupakan salah satu komoditas utama ekspor ke Negeri Paman Sam.

Di tengah persaingan ketat dengan produk tekstil impor, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berkomitmen untuk mempertahankan dan memperkuat posisinya di pasar tekstil Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Direktur Karsongno Wongso Djaja, perusahaan yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun ini mengembangkan sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan dari produk asing.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru-baru ini mengungkapkan kasus penyelundupan tekstil ilegal asal China dengan nilai total mencapai Rp90 miliar. Penangkapan tersebut dilakukan terhadap 90.000 rol tekstil yang diduga masuk secara ilegal, yang disimpan di gudang-gudang di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kasus ini bukan hanya menjadi sorotan karena nilai barang yang tinggi, namun juga karena dampak seriusnya terhadap industri tekstil dalam negeri.