Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya peran Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Jawa Tengah sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjembatani kepentingan regulator dan pelaku usaha importasi. Kolaborasi tersebut dinilai krusial di tengah dinamika ekonomi global serta upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Pelaku industri tekstil dan garmen meminta pemerintah daerah berhati-hati dalam menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026, menyusul potensi kenaikan yang dinilai cukup tinggi. Kekhawatiran ini muncul di tengah kondisi sektor padat karya yang masih menghadapi tekanan dan pelemahan kinerja.
Industri tekstil dan garmen Vietnam diperkirakan mencatat kinerja solid sepanjang 2025 dengan nilai ekspor mencapai 46 miliar dolar AS dan surplus perdagangan sekitar 21 miliar dolar AS. Capaian ini memperkuat posisi Vietnam sebagai salah satu dari tiga eksportir tekstil dan garmen terbesar di dunia, sekaligus menegaskan perannya yang semakin strategis dalam rantai pasok global.
Pelaku industri tekstil dan garmen meminta pemerintah daerah tidak menetapkan upah minimum sektoral bagi sektor garmen, tekstil, dan industri pendukungnya. Seruan ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) Anne Patricia Sutanto yang menilai kebijakan tersebut berpotensi menambah beban biaya secara tidak proporsional di tengah tekanan berat yang sedang dihadapi industri padat karya.
Upaya menanggulangi limbah tekstil terus dilakukan melalui berbagai pendekatan inovatif. Salah satunya datang dari Sayekti Wahyuningsih, dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, yang mengembangkan pewarna kain ramah lingkungan berbahan dasar daun dan bunga. Inovasi tersebut diterapkan dalam kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) di Rumah Produksi Batik Tandan Daun, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Page 2 of 255