Tahun 2025 menjadi periode kelam bagi industri tekstil nasional. Satu per satu pabrik raksasa tekstil berguguran, menandai rapuhnya fondasi industri yang selama puluhan tahun menjadi tulang punggung manufaktur dan penyerapan tenaga kerja. Minimnya permintaan domestik akibat banjir produk impor menjadi pemicu utama, mendorong kinerja keuangan perusahaan terperosok hingga berujung penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja massal.
Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan industri dan penyerapan tenaga kerja. Sepanjang periode terbaru, instansi ini menerbitkan 12 izin Kawasan Berikat (KB) serta dua izin Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah, dengan mayoritas penerima berasal dari sektor industri tekstil.
Page 4 of 424
- You are here:
- Home
Unduhan Terbaru
Berita Populer
- Industri Tekstil Tumbuh 7,43% di Kuartal III/2024 Meski Banyak Pabrik Tutup: Peran Restriksi Perdagangan
- Perpaduan Teknologi dan Tenun Tradisional: Sebuah Inovasi Terbaru
- Meski Diterpa Gempuran Produk Impor, Industri Tekstil Bandung Tetap Tumbuh
- Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Inovasi Teknologi Tekstil Ramah Lingkungan
- Industri Tekstil Tumbuh Positif, Kemenperin Fokus Dorong Kemandirian Nasional