Preview in Seoul (PIS) 2025 resmi dibuka pada 20 Agustus 2025 di COEX, Gangnam-gu, Seoul, dan akan berlangsung hingga 22 Agustus 2025. Pameran bergengsi ini menjadi ajang utama untuk menampilkan tren terbaru mode dan tekstil dunia.

Kalangan pertekstilan nasional menuduh mafia kuota impor sebagai biang kerok keterpurukan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional dalam 8 tahun terakhir. Sebelumnya, asosiasi tekstil merilis data pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 250 ribu pekerja akibat penutupan 60 pabrik di sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Selanjutnya Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) baru-baru ini juga merilis data pengurangan tenaga kerja sampai dengan Agustus 2025 sekitar 400 ribu orang yang didominasi sektor TPT dan alas kaki.

Lonjakan impor benang dan kain dalam delapan tahun terakhir semakin menekan daya saing industri tekstil nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada 2016 impor benang tercatat 230.000 ton dan kain 724.000 ton. Namun pada 2024, jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat menjadi 462.000 ton untuk benang dan 939.000 ton untuk kain.