Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor ekspor hingga akhir Agustus 2024, dengan nilai total mencapai Rp 179,67 miliar atau setara dengan 11,55 juta dolar AS. Produk tekstil menjadi penyumbang terbesar dalam ekspor tersebut, disusul oleh produk olahan ikan yang dikirim ke berbagai negara seperti China, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, India, Pakistan, Somalia, dan Amerika Serikat.

BRICS+ Fashion Summit yang digelar di Moskow menjadi perhelatan penting bagi industri mode dan tekstil, terutama bagi negara-negara berkembang. Acara ini mengumpulkan lebih dari 200 profesional industri mode dari lebih dari 100 negara, termasuk negara-negara baru seperti Laos, Kamboja, El Salvador, Zambia, dan Kepulauan Cayman, yang untuk pertama kalinya turut hadir. Summit ini menjadi platform unik bagi negara berkembang untuk menyoroti peran mereka dalam lanskap fashion global.

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia tengah menghadapi masa sulit. Menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), hingga Agustus 2024, sekitar 40.000 pekerja di sektor ini telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, jumlah riil pekerja yang terdampak kemungkinan lebih besar, mengingat banyak pekerja yang tidak tercatat, terutama mereka yang bekerja secara kontrak dan lepas.