Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, menyampaikan rencana strategis untuk memperbesar porsi impor kapas dari Amerika Serikat (AS) sebagai respons terhadap penerapan tarif impor sebesar 32 persen oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap Indonesia. Langkah ini menjadi salah satu opsi negosiasi dalam meredam dampak tarif yang dinilai memberatkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional.

Indonesia berpotensi menjadi tujuan limpahan barang-barang tekstil impor dari negara-negara seperti China, India, Vietnam, hingga Bangladesh akibat kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kebijakan ini memicu kekhawatiran akan berubahnya peta perdagangan global, di mana negara-negara produsen utama tekstil dan produk tekstil (TPT) akan mencari pasar alternatif, dan Indonesia menjadi salah satu yang paling rentan.

Yogyakarta akan menjadi pusat perhatian dunia pada Oktober 2025 mendatang, saat dua konferensi besar di industri tekstil dan garmen dunia, International Textile Manufacturers Federation (ITMF) dan International Apparel Federation (IAF), digelar di kota budaya tersebut. Acara prestisius ini dijadwalkan berlangsung pada 24–25 Oktober 2025, bertempat di Hotel Marriott Yogyakarta.