Perekonomian global saat ini mengalami tantangan serius. Mulai dari pasca pandemi COVID-19 hingga disrupsi pasokan akibat konflik Rusia-Ukraina, berimbas pada krisis pangan dan energi yang mengakibatkan inflasi, kenaikan suku bunga, serta pelemahan nilai tukar valuta asing. Indonesia, dalam menghadapi kondisi global yang sulit ini, mencari cara untuk meningkatkan ketahanan ekonomi melalui dorongan pada sektor-sektor unggulan yang mampu memberikan nilai tambah ekspor.
Tahun 2023 menjadi saksi bagi beberapa peristiwa signifikan dalam bidang ekonomi dan bisnis di Indonesia. Sejumlah peristiwa menarik perhatian, di antaranya adalah fenomena sepinya Tanah Abang, lonjakan harga beras, dan kerjasama bisnis yang terbentuk di KTT ASEAN. TikTok Shop dan Dampaknya Terhadap Industri Tekstil Terdapat gejala menarik terkait pergeseran aktivitas belanja masyarakat, khususnya di Tanah Abang, pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. Lorong-lorong yang biasanya ramai kini sepi, sebuah dampak dari lonjakan perdagangan online dan live shopping melalui platform-platform seperti TikTok Shop.
Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan pemusnahan barang bukti dari sebuah kasus tindak pidana penyelundupan pakaian bekas dengan dokumen ilegal yang berasal dari Malaysia. Acara pemusnahan ini digelar di Halaman Tempat Penimbunan Pabean (TPP) KPPBC TMP Tanjung Emas pada Rabu (20/12). Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Ahmad Rofiq, beserta sejumlah pejabat dari berbagai instansi turut hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti ini. Sejumlah pihak yang turut serta dalam acara ini antara lain Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas Galih Elham Setiawan, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komandan Pangkalan TNI AL Semarang, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Disperindag Provinsi Jawa Tengah, dan Kejaksaan Negeri Kendal.
Page 300 of 324