Pengusaha jasa titip, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jastip, telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir karena protes terhadap kebijakan pembatasan impor yang diberlakukan oleh pemerintah. Di tengah kontroversi ini, industri tekstil Indonesia berbicara mengenai dampak yang dirasakan, bersama dengan pandangan mereka tentang legalitas dan dampak ekonomi dari aktivitas Jastip. Ketua Asosiasi Produsen Benang dan Serat Filamen Indonesia (APSYFI), Redma Gita Wiraswasta, menegaskan bahwa kegiatan Jastip dianggap ilegal karena para pelaku tidak membayar pajak dan tidak memiliki izin yang sesuai. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2024. Menurut Redma, langkah-langkah pemerintah yang mendukung industri tekstil harus disambut baik, sementara kerjasama lebih lanjut diperlukan untuk memajukan sektor ini.
Pada akhir pekan minggu pertama Ramadan, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali menjadi pusat perhatian masyarakat pada Minggu, 17 Maret 2024. Pengunjung membanjiri pasar sejak pukul 13.00 WIB, menghadirkan suasana ramai di pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara, khususnya di Gedung Blok A dan Blok B. Dalam pantauan Medcom.id, para pengunjung memenuhi pasar tersebut pada siang hari, mengeksplorasi beragam barang dagangan yang ditawarkan oleh para pedagang. Mulai dari pakaian pria, pakaian wanita, busana muslim, hingga berbagai jenis makanan dan cemilan. Para pedagang pun berlomba-lomba memberikan tawaran harga menarik, menarik minat banyak masyarakat untuk datang berbelanja.
Indonesia, dengan segala potensinya sebagai pasar yang berkembang pesat dan memiliki sumber daya manusia yang melimpah, semakin menarik bagi investor asing. Salah satu tanda konkrit dari ketertarikan ini adalah niat raksasa tekstil China untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Perusahaan China yang berencana membuka pabrik di Indonesia adalah salah satu pemasok utama untuk merek-merek terkenal seperti Nike, Adidas, Uniqlo, dan Puma. Keputusan untuk masuk ke pasar Indonesia, dipandang sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan bisnis mereka dan memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi yang ada.
Page 296 of 362