LAKON Indonesia kembali menorehkan prestasi internasional dengan tampil memukau di Osaka World Expo 2025, Kansai, Jepang—ajang dunia yang menjadi pusat perhatian global. Menghadirkan perpaduan desain kontemporer, craftsmanship unggul, dan narasi budaya yang mendalam, LAKON sukses memboyong warisan tekstil Nusantara ke panggung internasional dengan sentuhan inovasi yang segar.

Puncak penampilan LAKON terjadi pada 8 Agustus 2025 dalam acara Unified Diversity Fashion Show bertajuk “SOROYURU,” yang berarti “harmoni dalam perbedaan” dalam bahasa Jepang. Diselenggarakan oleh Jellyfish Pavilion di WASSE (Expo Exhibition Centre), ajang ini mempertemukan karya dari sembilan negara, menampilkan perayaan mode yang memadukan tradisi dan inovasi. LAKON mengangkat tenun khas Nusa Tenggara Barat dengan desain modern yang memikat, memperlihatkan harmonisasi teknik tradisional turun-temurun dengan kreasi masa kini.

Mengusung semangat keberlanjutan, LAKON menjalin kolaborasi dengan Comfiknit, brand asal Hong Kong yang dikenal sebagai pionir tekstil ramah lingkungan. Thresia Mareta, pendiri LAKON sekaligus Advisor JF3, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk konsistensi dalam membangun ekosistem fesyen kreatif dan kompetitif di tingkat global. Baginya, Soroyuru adalah wadah untuk membawa identitas Indonesia ke mata dunia, menyatukan keberagaman budaya, dan menumbuhkan harapan akan masa depan harmonis.

Selain di Soroyuru, LAKON bersama JF3 Fashion Festival menggelar rolling exhibition di Paviliun Indonesia pada 4–10 Agustus 2025, menampilkan karya tiga brand alumni PINTU Incubator—Senses, Apakabar, dan Fuguku—dengan total 12 koleksi unggulan. Tidak hanya itu, LAKON juga membuka pop-up store di Lucua Umeda, pusat perbelanjaan premium di Osaka, pada 7–13 Agustus 2025, memberikan kesempatan publik Jepang merasakan langsung kualitas dan karakter khas brand ini.

Kehadiran LAKON di Osaka World Expo 2025 menjadi bagian strategis dari diplomasi budaya, memperluas jejaring industri kreatif global, sekaligus membuka peluang pasar baru di Jepang. Thresia Mareta bahkan berbagi panggung dengan Shinshiro Mizuno, desainer Jepang ternama yang pernah bekerja dengan label kelas dunia seperti Givenchy, Hanaemori, John Galliano, dan Alexander McQueen. Kehadiran mereka mempertegas posisi LAKON sebagai jembatan antara craftsmanship Indonesia dan fesyen modern berkelas internasional.

Pencapaian ini mendapat sorotan media besar Jepang, termasuk ABC TV Japan (Asahi Broadcasting Corporation), yang menayangkan penampilan LAKON ke jutaan pemirsa di Kansai dan seluruh Jepang. Momen ini menegaskan bahwa warisan budaya Indonesia dapat berbicara dengan bahasa universal mode, membawa pesan identitas, keberagaman, dan keberlanjutan dari tangan para perajin ke panggung dunia.