Industri fashion global saat ini menghadapi berbagai permasalahan, terutama terkait limbah tekstil yang menjadi salah satu penyumbang utama polusi lingkungan. Menjawab tantangan ini, tiga dosen Program Studi Desain Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, yaitu Made Tiartini Mudarahayu, S.Sn., M.Sn; Dr. Tjok Istri Ratna CS., S.Sn., M.Si; dan Ni Luh Ayu Pradnyani Utami, S.Tr.Ds., M.Sn., memperkenalkan koleksi busana bertajuk Cakrawala.
Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor ekspor hingga akhir Agustus 2024, dengan nilai total mencapai Rp 179,67 miliar atau setara dengan 11,55 juta dolar AS. Produk tekstil menjadi penyumbang terbesar dalam ekspor tersebut, disusul oleh produk olahan ikan yang dikirim ke berbagai negara seperti China, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, India, Pakistan, Somalia, dan Amerika Serikat.
BRICS+ Fashion Summit yang digelar di Moskow menjadi perhelatan penting bagi industri mode dan tekstil, terutama bagi negara-negara berkembang. Acara ini mengumpulkan lebih dari 200 profesional industri mode dari lebih dari 100 negara, termasuk negara-negara baru seperti Laos, Kamboja, El Salvador, Zambia, dan Kepulauan Cayman, yang untuk pertama kalinya turut hadir. Summit ini menjadi platform unik bagi negara berkembang untuk menyoroti peran mereka dalam lanskap fashion global.
Page 210 of 388