Pada Agustus 2024, nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan signifikan, mencapai level Rp15.400 per dolar AS. Penguatan ini dinilai sangat positif untuk mendukung sektor-sektor ekonomi Indonesia, terutama yang memiliki kandungan impor tinggi. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menegaskan bahwa penguatan rupiah merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi.

PT Century Textile Industry Tbk. (CNTX), salah satu emiten tekstil di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengumumkan rencana untuk delisting secara sukarela yang diperkirakan akan efektif pada Maret 2025. CNTX menjadi emiten tekstil berikutnya yang memutuskan untuk go private setelah tiga emiten lainnya mengumumkan rencana serupa.

Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) secara tegas mendesak Presiden Jokowi untuk segera memecat Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Desakan ini dilatarbelakangi oleh penilaian bahwa Sri Mulyani menjadi penyebab utama dari ambruknya industri tekstil lokal. Koordinator AMTI, Agus Riyanto, menyatakan bahwa hingga saat ini praktik importasi borongan terus terjadi tanpa ada tindakan tegas atau larangan dari Kementerian Keuangan.