Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, menyatakan bahwa angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 80 ribu orang, tiga kali lipat lebih besar dari data resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang mencatat 32.064 PHK pada periode Juni 2024. Mirah menegaskan bahwa banyak perusahaan tidak melaporkan PHK ke dinas tenaga kerja setempat, sehingga data resmi menjadi tidak akurat.

Pemerintah terus berupaya menjaga daya saing produk Indonesia di tengah derasnya arus produk impor. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembentukan satuan tugas (satgas) untuk mengawasi barang impor ilegal. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa saat ini satgas tersebut mengawasi tujuh jenis barang, yakni tekstil dan produk tekstil; pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi; keramik; elektronik; alas kaki; kosmetik; serta barang tekstil lainnya yang sudah jadi.

Ilham Akbar Habibie, Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem, menyoroti aturan impor tekstil yang mengancam industri lokal. Kondisi industri tekstil di Jabar saat ini berada di ujung tanduk akibat serbuan produk-produk impor dari berbagai negara. Hal ini terungkap dalam diskusi antara Ilham Habibie dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, pada Selasa, 30 Juli 2024.