Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI) menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun 2025. Kebijakan ini hanya akan diterapkan pada barang dan jasa kategori mewah, sehingga tidak membebani rantai nilai produksi industri tekstil.
Rencana pemerintah untuk memberikan kebijakan khusus bagi perusahaan yang menghadapi kesulitan dalam menerapkan upah minimum 2025 (UMP 2025) disambut baik oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Kebijakan ini dinilai penting untuk menjaga keberlangsungan sektor industri, khususnya tekstil dan produk tekstil (TPT), yang saat ini tengah menghadapi tantangan besar.
Tirtayasa Park, Kota Kediri, menjadi pusat perhatian pada Sabtu (7/12/2024) saat ribuan pengunjung memadati lokasi dalam acara Gathering Sablon Jawatimuran 7. Ajang ini menjadi momentum penting bagi pelaku industri sablon dan tekstil dari berbagai penjuru Indonesia untuk memperkuat jaringan, berbagi pengalaman, dan memperluas pasar mereka.
Page 195 of 409