Peluang ekspor tekstil Indonesia ke pasar India kembali menguat setelah pemerintah Negeri Bollywood resmi mencabut aturan Quality Control Order (QCO) untuk produk viscose staple fiber (VSF) asal Indonesia pada akhir bulan lalu. Kebijakan tersebut langsung berlaku dan membuka kembali akses masuk produk RI yang sempat terhambat selama hampir dua tahun. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut keputusan India menjadi momentum pemulihan ekspor serat buatan Indonesia. Menurutnya, pasar India merupakan salah satu jalur strategis bagi penguatan kinerja industri VSF nasional. Ia pun mendorong pelaku usaha untuk segera memanfaatkan peluang yang kembali terbuka tersebut.
Page 1 of 418
- You are here:
- Home
Unduhan Terbaru
Berita Populer
- Industri Tekstil Tumbuh 7,43% di Kuartal III/2024 Meski Banyak Pabrik Tutup: Peran Restriksi Perdagangan
- Perpaduan Teknologi dan Tenun Tradisional: Sebuah Inovasi Terbaru
- Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Inovasi Teknologi Tekstil Ramah Lingkungan
- Meski Diterpa Gempuran Produk Impor, Industri Tekstil Bandung Tetap Tumbuh
- Industri Tekstil Tumbuh Positif, Kemenperin Fokus Dorong Kemandirian Nasional