Industri tekstil Indonesia telah mengalami keterpurukan selama tiga tahun terakhir akibat tekanan ekonomi global dan dampak pandemi Covid-19. Namun, di tengah situasi tersebut, Duniatex berhasil menunjukkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi luar biasa. Setelah sempat terpaksa merumahkan ribuan karyawan selama pandemi demi mempertahankan operasional perusahaan, kini Duniatex bangkit dan mulai berekspansi besar-besaran dengan merekrut lebih dari 5.000 karyawan baru.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih mampu mencatatkan kinerja yang menggembirakan meskipun berada di tengah tekanan global, termasuk dari membanjirnya produk impor asal Cina dan ketidakpastian pasar ekspor. Pada triwulan pertama 2025, sektor ini berhasil mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,64 persen dan berkontribusi sebesar 0,99 persen terhadap PDB nasional.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) yang masih menjadi tulang punggung industri nasional. Dukungan ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufik Bawazier, saat meresmikan pabrik tekstil baru di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Page 70 of 365